Langsung ke konten utama

Relasi Tak Berarti Serasi


Relasi adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan yang lain. Cara paling mudah untuk menyatakan hubungan antara elemen 2 himpunan adalah dengan himpunan pasangan  terurut. Himpunan pasangan terurut diperoleh dari perkalian kartesian. 
Definisi 1:
Perkalian kartesian (Cartesian products) antara himpunan A dan B ditulis: A x B didefinisikan sebagai semua himpunan pasangan terurut dengan komponen pertama adalah anggota himpunan A dan komponen kedua adlah anggota himpunan B.
A x B = { (x,y) / xA dan yB} 
Definisi 2:
Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A disebut daerah asal dari R (domain) dan B disebut daerah hasil (range) dari R. 
Definisi 3:
Relasi pada A adalah relasi dari A ke A. 
Contoh - contoh:
1.      Misal A = {1,2,3}, B = {a,b}, maka :
A x B = {(1,a), (1,b), (2,a), (2,b), (3,a), (3,b)} 
2.      Misal P = {2,4,8,9,15}, B = {2,3,4}. Relasi R dari P ke Q didefinisikan sebagai:
(p,q) R jika p habis dibagi q, maka:
R = {(2,2), (4,2), (8,2), (9,3), (15,3), (4,4), (8,4)} 
3.      Misal R adalah relasi pada A = {2,3,4,8,9} yang didefinisikan oleh (x,y)R jika x
adalah factor prima dari y, maka:
R = {(2,2), (2,4), (2,8), (3,3), (3,9)}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Statistik Dalam Kehidupan Sehari-hari

Berbicara tentang Matematika tak akan pernah terlepas dari kehidupan. Karena hampir dalam setiap aktivitas sehari-hari entah disadari atau tidak kita pasti menggunakan Matematika. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi. Oleh karena itu, Matematika menjadi salah satu pelajaran terpenting yang harus dikuasai oleh setiap orang yang ingin meraih sukses dalam kehidupannya. Dalam keahlian bermatematika kita dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah dengan benar, sekaligus kita diberi kebebasan untuk menjawab dengan berbagai cara asalkan jawabannya benar dan dengan cara yang benar. Seperti kata pepatah, “Banyak jalan menuju Roma”. Namun, jika caranya salah atau salah dalam menuliskan satu angka saja hasil akhirnya juga salah. Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivit...

Matematika itu Sangat Penting.. Mengapa Demikian ???

Kata “matematika” sudah tidak asing lagi bagi kita. Kata ini sudah sangat familiar sekali, sejak kita kecil sekali pun. Apalagi di dunia pendidikan formal. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari ketika SD sampai SMA, bahkan sampai di perguruan tinggi. Mata pelajaran yang satu ini pula, menjadi salah satu mata pelajaran yang diuji nasionalkan, dan juga sebagai salah satu tes masuk perguruan tinggi bahkan tes CPNS. Pertanyaan kemudian adalah, mengapa matematika selalu tampil di permukaan seperti yang disebutkan di atas? Jawabannya, tidak lain karena matematika sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini. Berbagai persoalan kehidupan bisa kita pecahkan dengan menggunakan matematika. Berbagai permasalahan kehidupan bisa kita pecahkan dengan cara berpikir matematis. Mengingat, matematika mengajarkan seseorang yang mempelajarinya untuk bisa berpikir logis, kritis, analisis, sistematis, dan kreatif. Inilah yang menjadi salah satu alasan, mengapa matematika selalu dipela...

Logika Bisa Diterapkan Di Dalam Kehidupan Kita Sehari-Hari

Logika sebagai ilmu pengetahuan dimana obyek materialnya adalah berpikir (khususnya penalaran/proses penalaran) dan obyek formal logika adalah berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Penalaran adalah proses pemikiran manusia yang berusaha tiba pada pernyataan baru yang merupakan kelanjutan runtut dari pernyataan lain yang telah diketahui (Premis) yang nanti akan diturunkan kesimpulan. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menggunakan pikiran untuk memecahkan berbagai masalah yang ada. Termasuk dalam hal ini adalah membuat suatu keputusan. Sebelum membuat keputusan atau memecahkan suatu permasalahan, terlebih dahulu kita hadapkan pada permasalaha menarik kesimpulan dari beberapa gagasan atau informasi yang telah ada. Untuk  menarik kesimpulan dari berbagai informasi yang ada tersebut diperlukan suatu kemampuan bernalar. Kemampuan bernalar adalah kemampuan menarik kesimpulan dari sejumlah fakta, informasi, gejala atau bukti-bukti yang telah ada sebelumn...